Matematika Berguna bagi Setiap Orang
Matematika Berguna bagi Setiap Orang
MATEMATIKA tidak hanya berguna bagi para ilmuwan. Matematika berguna bagi kita semua. Saat Anda berbelanja, mendekorasi rumah, atau mendengarkan laporan cuaca harian, Anda sedang menggunakan atau memperoleh manfaat dari prinsip-prinsip matematis.
Tampaknya, banyak orang merasa bahwa matematika itu membosankan dan tidak berhubungan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Apakah Anda merasa demikian? Mari kita periksa betapa matematika dapat sangat berguna, mudah dipahami, dan sangat menarik.
Pergi Berbelanja
Bayangkan Anda sedang pergi berbelanja dan mendapati adanya obral besar-besaran. Sebuah produk dengan harga awal 35.000 rupiah telah didiskon, atau diturunkan, sebesar 25 persen. Kedengarannya tawaran yang cukup menarik. Tetapi, berapa harganya sekarang? Aritmetika akan membantu Anda. *
Pertama-tama, kurangi 100 persen dengan besarnya persen diskon, hasilnya adalah 75 persen (100 persen − 25 persen = 75 persen). Lalu, kalikan harga awal dengan hasil tadi, yaitu 75 persen (0,75). Harganya kini menjadi 26.250 rupiah (35.000 × 0,75 = 26.250). Sekarang, setelah Anda mengetahui harga akhirnya, Anda bisa memutuskan apakah obral tadi memang cukup menguntungkan.
Bagaimana seandainya Anda tidak membawa kalkulator? Anda mungkin dapat menghitungnya dengan cara mencongak. Misalnya, katakanlah suatu produk yang harga awalnya 45.000 rupiah telah didiskon sebesar 15 persen. Berikut ini adalah kiat praktis untuk menghitung persentase dengan cara mencongak. Gunakanlah 10 persen sebagai dasar. Untuk menghitung 10 persen dari suatu bilangan, bagilah bilangan tersebut dengan 10. Ini relatif mudah. Lalu, karena Anda tahu bahwa 15 sama dengan 10 ditambah 5 dan bahwa 5 adalah setengah dari 10, Anda dapat dengan cepat menghitung harga obral itu dengan cara penjumlahan dan pengurangan. Mari kita coba.
Karena 10 persen dari 45.000 adalah 4.500, 5 persen dari 45.000 berarti setengah nilai tersebut, atau 2.250, jadi
15 persen berarti jumlah kedua angka itu, atau 6.750 (4.500 + 2.250 = 6.750). Akhirnya, dengan mengurangi 6.750 dari 45.000 diperolehlah harga diskon sebesar 38.250 rupiah (45.000 − 6.750 = 38.250). Selain itu, Anda dapat menggunakan pendekatan serupa untuk menghitung nilai pajak penjualan suatu produk atau nilai tip yang akan ditambahkan ke dalam bon Anda di restoran. Tentu saja, sekarang Anda harus menjumlahkan, bukan mengurangkan, hasil hitungan tadi dengan harga awal.Namun, hati-hati, jangan sampai keliru sewaktu mencongak. Sehelai baju atau sehelai celana panjang yang harganya telah didiskon 40 persen lalu dipotong lagi 40 persen sebenarnya hanya dikurangi 64 persen saja, bukan 80 persen. Diskon kedua dihitung dari harga yang telah dikurangi, bukan dari harga awal. Mungkin tawaran harganya masih cukup menarik, tetapi lebih baik apabila kita tahu faktanya.
Meskipun demikian, ada beberapa kendala yang tidak dapat dipecahkan hanya oleh aritmetika saja. Untunglah, banyak sarana matematika lain tersedia.
Mendekorasi Rumah
Misalkan Anda perlu mengganti ubin di apartemen Anda tetapi anggaran belanja terbatas. Sebelum Anda pergi berbelanja, pertama-tama Anda perlu menghitung apa saja yang Anda butuhkan. Pertanyaan terpenting adalah: Berapa banyak ubin yang harus Anda beli? Memahami sedikit geometri dasar dapat berguna.
Sering kali, pembelian ubin dihitung berdasarkan berapa satuan persegi luas ruangannya. Misalnya, satu meter persegi adalah panjang satu meter dan lebar satu meter. Sebelum Anda dapat menentukan berapa banyak ubin yang akan Anda butuhkan, Anda harus terlebih dahulu menghitung berapa luas lantai masing-masing ruangan dan koridor di apartemen Anda. Kebanyakan bangunan memiliki denah yang berbentuk bujur sangkar dan persegi panjang. Jadi, rumus berikut ini akan membantu Anda menghitungnya: L = p × l (luas sama dengan panjang kali lebar). Ini adalah rumus geometri untuk menentukan luas sebuah persegi panjang atau bujur sangkar.
Sebagai contoh penggunaan rumus tersebut, katakanlah Anda akan memasang ubin baru di setiap ruangan apartemen kecuali dapur dan kamar mandi. Anda mengukur setiap ruangan dan membuat denah seperti yang diperlihatkan pada halaman 23. Bentuk bujur sangkar dan persegi panjang dalam denah tersebut memperlihatkan ukuran serta lokasi ruangan. Dengan menggunakan rumus di atas, cobalah hitung berapa banyak satuan persegi ubin yang Anda butuhkan. Berikut ini adalah beberapa petunjuk: Anda dapat menghitung luas setiap ruangan dan kemudian menjumlahkan hasilnya. Atau, Anda dapat menghemat waktu dengan cara menghitung total luas denah tersebut lalu dikurangi luas dapur dan kamar mandi. *
Kata ”geometri” juga berasal dari bahasa Yunani, dan secara harfiah berarti ”pengukuran tanah”. Geometri mencakup mempelajari luas, jarak, volume, dan berbagai corak bentuk serta garis. Ada rumus-rumus praktis untuk setiap bentuk dua atau tiga dimensi. Setiap hari, para ilmuwan, insinyur, maupun dekorator rumah memanfaatkan rumus-rumus ini untuk menghitung dengan tepat apa saja yang mereka butuhkan. Namun, matematika tidak hanya terbatas pada aritmetika dan geometri saja.
Gunakanlah Matematika Setiap Hari
Cabang matematika lain di antaranya adalah aljabar dan kalkulus. Dari abad ke abad, matematika telah menjadi bahasa yang benar-benar universal yang dimiliki oleh setiap orang tidak soal kebudayaan, agama, atau jenis kelamin. Dalam sains, industri, perdagangan, dan kehidupan sehari-hari, matematika sanggup memecahkan soal-soal tersulit yang kita hadapi. Entah Anda sedang mencoba menguak misteri alam semesta, entah Anda menyeimbangkan anggaran belanja keluarga, kesanggupan menggunakan bahasa bilangan adalah kunci suksesnya.
Jadi, bahkan seandainya Anda tidak menyukai matematika sewaktu bersekolah, bagaimana jika mempertimbangkannya kembali sekarang? Seperti halnya mempelajari bahasa mana pun, cara terbaik untuk mempelajari matematika adalah dengan menggunakannya. Cobalah gunakan matematika setiap hari. Cobalah pecahkan teka-teki dan permainan matematika. Sebuah pengalaman positif mungkin mengubah pandangan Anda. Itu pasti akan meningkatkan penghargaan Anda akan hikmat sang Matematikawan Agung yang telah merancang konsep yang sangat menarik ini sejak semula, yaitu Pencipta kita, Allah Yehuwa.
[Catatan Kaki]
^ par. 5 Aritmetika (suatu istilah yang diambil dari kata bahasa Yunani yang berarti ”bilangan”) konon adalah cabang matematika tertua. Aritmetika berawal ribuan tahun lalu dan digunakan oleh orang Babilonia, Cina, serta Mesir kuno. Aritmetika merupakan sarana dasar yang dapat kita gunakan setiap hari untuk menghitung dan mengukur hal-hal fisik di sekitar kita.
^ par. 14 Jawaban = 54 meter persegi.
[Bagan di hlm. 23]
(Untuk keterangan lengkap, lihat publikasinya)
3 m
3 m
Dapur
Ruang makan
Koridor
Ruang tamu
Kamar tidur
Kamar mandi
3 m
1,5 m
3 m
4,5 m
1,5 m
3 m
[Gambar di hlm. 23]
Matematika dapat membantu Anda melakukan tugas sehari-hari