Pertanyaan Alkitab Dijawab
Siapakah nama Allah?
Setiap anggota keluarga kita memiliki nama. Bahkan binatang peliharaan kita punya nama! Jadi, bukankah masuk akal jika Allah juga memiliki nama? Dalam Alkitab, Allah disebut dengan banyak gelar, seperti Allah Yang Mahakuasa, Tuan Yang Berdaulat, dan Pencipta. Namun, Ia juga punya nama pribadi.—Baca Yesaya 42:8.
Beberapa terjemahan Alkitab memuat nama pribadi Allah di ayat terakhir dari Mazmur 83. Misalnya, dalam Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru, ayat itu mengatakan, ”Engkau, yang bernama Yehuwa, engkau sajalah Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.”
Mengapa kita seharusnya menggunakan nama Allah?
Allah ingin agar kita menggunakan nama pribadi-Nya. Sewaktu kita berbicara dengan orang yang kita kasihi, misalnya sahabat, kita akan memanggil dia dengan namanya—terutama jika itu yang ia inginkan. Jadi, sewaktu berbicara kepada Allah, kita pun akan menggunakan nama-Nya, bukan? Selain itu, Yesus Kristus sendiri menganjurkan penggunaan nama Allah.—Baca Matius 6:9; Yohanes 17:26.
Akan tetapi, untuk menjadi sahabat Allah, kita perlu mengenal Dia lebih jauh, bukan sekadar mengetahui nama-Nya. Misalnya, seperti apa kepribadian Allah? Mungkinkah kita memiliki hubungan yang akrab dengan Dia? Jawabannya ada dalam Alkitab.