Pertanyaan Alkitab Dijawab
Mengapa kita perlu berdoa?
Allah Yehuwa ingin agar kita sering berbicara kepada-Nya dengan bebas tentang kekhawatiran kita. (Lukas 18:1-7) Dia mendengarkan karena Dia peduli kepada kita. Karena Bapak kita di surga mengundang kita untuk berdoa, kita tentu ingin memenuhi undangan-Nya.
Kita berdoa bukan hanya untuk meminta bantuan. Tapi, doa bisa mendekatkan kita kepada Allah. (Mazmur 8:3, 4) Kalau kita mengungkapkan perasaan kita kepada Allah setiap saat, hubungan kita dengan-Nya akan semakin akrab.
Bagaimana seharusnya kita berdoa?
Sewaktu kita berdoa, Allah tidak ingin kita menggunakan kata-kata yang muluk-muluk atau mengulang-ulangi doa yang sudah dihafal. Kita juga tidak perlu melakukannya dengan sikap tubuh tertentu. Yehuwa mengundang kita untuk berdoa dari hati. (Matius 6:7) Misalnya, Hana, dari Israel zaman dulu, berdoa tentang masalah keluarga yang memedihkan hati. Belakangan, saat tekanan batinnya terobati, dia bersyukur kepada Allah dalam doanya yang khusyuk.
Betapa menakjubkan hak istimewa yang kita miliki! Kita bisa mendekati Pencipta kita untuk mengungkapkan kekhawatiran kita. Kita juga bisa memuji dan bersyukur kepada-Nya atas hal-hal yang sudah dilakukan-Nya. Kita tentu tidak akan melalaikan hak istimewa yang berharga ini.